Bisnis.com, JAKARTA - Bank of Japan akan menerapkan kebijakan suku bunga negatif mulai Februari sebagai langkah tambahan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Negeri Sakura.
Keputusan untuk mengadopsi suku bunga negatif diumumkan siang ini usai rapat kebijakan moneter bulanan Bank of Japan. Lima dari sembilan anggota dewan gubernur BoJ mendukung penerapan kebijakan tersebut.
BoJ hari ini juga memutuskan untuk mempertahankan besaran program quantitative easing sebesar US$666 miliar per tahun.
Data yang dirilis pagi ini menunjukkan ekonomi Jepang mencatatkan inflasi 0,2% pada 2015 dengan tingkat inflasi inti sebesar 0,8% Inflasi tersebut masih jauh lebih rendah dari target 2% BoJ dan di bawah estimasi ekonomi di level 0,3%.
Kurs yen telah merosot 0,79% ke 119,76 per dolar AS pada pukul 11.29 WIB. Mata uang Jepang tersebut telah terdepresiasi selama 4 hari berturut-turut sejak berita rencana BoJ meningkatkan stimulus moneter pada awal pekan. ()