Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Efek Dorong BUMD Riau Go Public

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Riau untuk segera go public atau melantai di bursa saham, agar dapat meningkatkan dividen bagi daerahn
BEI dorong BUMD Riau go public /JIBI-Dwi Prasetya
BEI dorong BUMD Riau go public /JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, PEKANBARU- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Riau untuk segera go public atau melantai di bursa saham, agar dapat meningkatkan dividen bagi daerah.

Kepala BEI Pekanbaru Emon Sulaeman mengatakan perusahaan yang akan melantai di bursa saham tidak diwajibkan syaratnya tidak sulit, misalnya hanya harus memiliki aset rill minimal Rp5 miliar.

“BEI akan memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi Riau selaku pemilik saham BUMD agar segera melantai di bursa,” katanya, Senin (18/1/2016).

Emon mengatakan ada beberapa manfaat yang didapat oleh BUMD bila go public. Manfaat pertama adalah mendapatkan akses pendanaan untuk pengembangan usaha. Perusahaan nantinya bisa mendapatkan dana untuk pengembangan usaha dalam jumlah yang cukup besar.

Kedua, perusahaan bisa meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan, dengan diwajibkannya publikasi laporan keuangan secara berkala sehingga dipastikan perusahaan dapat beroperasi dengan baik.

Dia menilai Bank Riau-Kepri berpotensi untuk menjadi salah satu emiten. Dari laporan perusahaan itu, Bank Riau Kepri berhasil membukukan pertumbuhan aset menjadi Rp24 triliun pada 2015. Di tahun yang sama, Bank Riau Kepri membukukan pertumbuhan kredit sebesar 14% menjadi Rp14 triliun dan dana pihak ketiga mencapai Rp15,8 triliun.

"Dengan posisi saat ini, Bank Riau Kepri sudah layak melantai di bursa dan bisa menjadi pionir BUMD Riau di pasar saham," katanya.

Selain Bank Riau, Emon mengatakan ada juga beberapa perusahaan non-BUMD yang berpotensi go public, di antaranya yaitu Rumah Sakit Awal Bross, PTPN V dan perusahaan perkebunan Hutahean Grup.

Di kesempatan terpisah, Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan memang telah merencanakan aksi go public.

"Kami sudah ada rencana, karena mau tidak mau Bank Riau Kepri memang harus go public. Setelah semua pembenahan dan upaya peningkatan kinerja kami jalankan, barulah go public," katanya kepada Bisnis.

Irvandi yang menjabat dirut sejak April 2015 lalu ini mengatakan setelah terpilih akan langsung melakukan pembenahan internal dalam dua tahun pertama, setelah itu rencananya akan segera membawa Bank Riau Kepri melantai di bursa saham atau go public.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper