Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Kotabaru Rayu Pelindo III & Adaro Kembangkan Kawasan Ekonomi

Kawasan ekonomi/Ilustrasi
Kawasan ekonomi/Ilustrasi

Bisnis.com, KOTABARU - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, melirik untuk menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang kepelabuhanan PT. Pelindo III dan perusahaan tambang batu bara PT. Adaro untuk mendukung terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar Putih Kotabaru.

Penjabat Bupati Kotabaru H Isra mengatakan Pemkab Kotabaru mempunyai impian, bahwa untuk membangkitkan perekonomian di Kotabaru, khususnya di Pulaulaut perlu dibangun kawasan ekonomi khusus.

"Kota yang maju diawali bangkitnya perekonomian yang maju," kata Isra, Sabtu (9/1/2016).

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Daerah Kotabaru H Suriansyah bahwa dalam mewujudkan penetapan KEK di Kotabaru, Pemkab Kotabaru akan melakukan kerja sama dengan banyak pihak, agar mau menanamkan modalnya di Kotabaru.

"Dengan banyaknya investasi, maka 'Bumi Saijaan' Kotabaru akan semakin mudah untuk mewujudkan KEK di Kotabaru," terang Suriansyah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotabaru H Ansyar Noor mengharapkan hal yang sama, pihak swasta atau yang lainnya mau berinvestasi di Kotabaru.

Menurut Anshar, dengan hadirnya PT Adaro dan PT Pelindo III untuk berinvestasi, program KEK Mekar Putih akan cepat terwujud dan pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Kotabaru akan tumbuh pesat.

Beberapa kelebihan Kotabaru yang tidak dimiliki daerah lain, di antaranya, Kotabaru kaya akan potensi sumber daya alam, perikanan, kepariwisataan, dan yang lainnya.

Bahkan Kotabaru yang lokasinya terletak di tengah wilayah Indonesia, memiliki kemungkinan untuk dijadikan poros Maritim.

Pihak PT Pelindo Denny Hermato mengungkapkan, pada prinsipnya pihaknya setuju untuk berinvestasi di Kotabaru. Namun, perusahaan mengharapkan kepada Pemkab Kotabaru untuk membantu jalannya proses perizinan.

"Pada prinsipnya kami berniat sekali ingin berinvestasi di Kotabaru, tapi kami juga menginginkan PemKab bisa membantu proses perizinan kami," papar Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper