Bisnic.com, JAKARTA - Perusahaan konsultan properti global, Colliers International, memprediksi tahun ini akan menjadi tahun yang menjanjikan bagi kalangan penyewa kantor (occupiers). Pasalnya, pasokan baru ruang kantor di Asia Pasifik sangat melimpah.
Berdasarkan riset Colliers, tahun ini Asia mendapat limpahan pasokan baru sebanyak 110 juta meter persegi. Padahal, sepanjang 2015, pasokan kantor di kawasan ini juga bertambah 100 juta meter persegi.
Sam Harvey-Jones, Managing Director of Occupier Services Asia Colliers, mengatakan perusahaan multinasional akan mendapat banyak alternatif untuk kebutuhan ekspansi mereka. "Tapi mereka akan tetap fokus pada penghematan biaya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (9/1/2016).
Colliers memperkirakan pasokan ruang kantor baru di Asia akan didominasi oleh China dan India dengan porsi 70%. Tak ayal, tingkat ruang kantor yang tidak terpakai atau vacancy rate akan naik menjadi dua digit di beberapa kota di China seperti Shanghai, Shenzhen, dan Guangzhou.
Tingkat kekosongan serupa juga akan melanda pasar perkantoran utama di India seperti Delhi, Mumbai, Chennai, dan Bengaluru.
Di sisi lain, Colliers menilai tren di industri teknologi dan informasi juga akan mengubah pasar perkantoran di Asia. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri itu diperkirakan akan agresif dalam mencari ruang kantor berkualitas premium.