Bisnis.com, PEKANBARU – Untuk meningkatkan daya saing produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerahnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Pemerintah Kota Pekanbaru bakal membangun rumah kemasan dengan anggaran dari pemerintah pusat.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Pekanbaru Masirba Sulaiman mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari lokasi tepat untuk membangun rumah kemasan itu.
“Sudah ada beberapa camat yang mengajukan daerahnya untuk dibangun rumah kemasan ini yaitu Camat Payung Sekaki, Rumbai, dan Tenayan Raya,” katanya kepada Bisnis, Selasa (5/1/2016).
Pembangunan rumah kemasan ini kata dia akan dibiayai dari dana APBN yaitu lewat anggaran dana alokasi khusus reguler senilai Rp300 juta.
Tujuan dari program ini kata dia untuk meningkatkan daya saing UMKM yang ada di Pekanbaru dalam rangka menyambut berlakunya MEA, sehingga dapat berpartisipasi langsung pada sistem itu.
Lewat MEA kata dia sudah ada empat ritel waralaba asing baru yang berminat menanamkan modalnya dan segera membuka toko bila perhitungan bisnis yang disiapkan berjalan lancar.
“Jadi dari toko ritel waralaba asing itu kan di sini ada aturan atau Perda mewajibkan 80% barangnya dari dalam negeri, di mana 20% nya adalah produk tempatan atau hasil produksi masyarakat sekitar,” katanya.
Adapun saat ini di Pekanbaru beberapa ritel waralaba yang telah beroperasi di antaranya yaitu Indomaret dan Alfamart. Sementara empat ritel asing yang berminat ke Pekanbaru adalah Seven Eleven, Circle K, K24, dan Swensen’s