Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pertumbuhan Kebutuhan Listrik di Jateng 2015 Dipastikan Turun

Ardhanareswari AHP
Ardhanareswari AHP - Bisnis.com 22 Desember 2015  |  18:20 WIB
Pertumbuhan Kebutuhan Listrik di Jateng 2015 Dipastikan Turun
Suasana pemukiman warga tampak gelap akibat pemadaman listrik di Jakarta Pusat, Senin (12/5). Pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Jakarta akibat adanya gangguan pembangkit Muara Karang. - antara

Bisnis.com, SEMARANG - Pertumbuhan kebutuhan listrik di Jawa Tengah sepanjang 2015 meleset dari target seiring dengan lesunya perekonomian.

Manajer Distribusi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Andreas Heru Sumaryanto mengatakan pertumbuhan kebutuhan listrik wilayahnya hanya sekitar 3%-4%.

Padahal, semula perusahaan pelat merah itu memproyeksikan pertumbuhan kebutuhan listrik di Jateng dan sekitarnya mencapai 10% selama 2015. “Tahun ini cukup sulit dari global, tetapi [Jateng] masih positif, daerah lain malah minus,” kata Heru pekan lalu.

Dia mengatakan, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta diprediksi mencatatkan pertumbuhan negatif tahun ini sementara Bali masih membukukan pertumbuhan kebutuhan listrik yang cukup tinggi, yakni sekitar 11%.

Menurutnya, salah satu faktor utama yang menjaga pertumbuhan kebutuhan listrik regional positif adalah investor masih memandang Jateng sebagai wilayah yang kondusif. Heru menambahkan, pertumbuhan kebutuhan listrik adalah salah satu indikator yang menunjukkan kondisi perekonomian.

Jateng dinilai sebagai wilayah yang tengah naik daun dan kian menarik bagi para investor. Terlebih, jika dilihat dari segi nilai upah minimum kabupaten/kota (UMK), Jateng mematok UMK yang jauh lebih rendah dibandingkan daerah destinasi investasi lainnya, seperti DKI dan Jabar.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menuturkan salah satu daya tarik utama Jateng adalah ketersediaan listrik yang cukup memadai. Sejumlah pihak pun meyakini tahun depan, investasi bakal menjadi pemantik pertumbuhan perekonomian di Jateng.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pasokan listrik
Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top