Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REVALUASI ASET: Pertamina Tak Manfaatkan Tarif PPh Final 3%

PT Pertamina (Persero) tidak akan melakukan revaluasi aktiva tetap dan memanfaatkan diskon tarif pajak penghasilan final sebesar 3% tahun ini.
Ilustrasi: Aktivitas di Kapal FSO Pertamina Abherka milik PHE WMO/Antara-Wahyu Putro A
Ilustrasi: Aktivitas di Kapal FSO Pertamina Abherka milik PHE WMO/Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA PT Pertamina (Persero) tidak akan melakukan revaluasi aktiva tetap dan memanfaatkan diskon tarif pajak penghasilan final sebesar 3% tahun ini.

Dirut PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan korporasinya akan memanfaatkan kebijakan diskon tarif PPh final itu setelah adanya pertimbangan strategis yang didapatkan, baik sisi positif maupun negatifnya.

"Tahun ini kita masih melihat-lihat mana yang strategic bagi korporasi, tahun depan lah [ditentukan]," ujarnya ketika ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (21/12/2015).

Terkait dengan skema hasil revaluasi aktiva tetap, dia berujar konversi ke penyertaan modal negara memang akan bagus bagi perusahaan pelat merah ini. Namun, pihaknya mengaku akan terus melihat kebijakan yang akan diberikan bagi PT Pertamina (Persero).

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan aset dari BUMN migas ini memang besar. Saat ini, pemerintah tengah mengodok lebih lanjut skema yang tepat agar tidak mengganggu cash flow perusahaan, tapi tetap memberikan penerimaan bagi negara dari pajak.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan akan terus mendorong seluruh perusahaan pelat merah untuk melakukan revaluasi aset. Skema konversi ke PMN, sambungnya, tidak diterapkan untuk seluruh perusahaan.

"Hanya sebagian, sisanya tetap bayar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper