Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Wajib Serap Dana Alokasi Khusus Fisik Secepatnya

Pemerintah daerah diharapkan segera menyerap dana alokasi khusus fisik dengan menyelenggarakan pra-tender sebelum tahun anggaran 2016 sehingga bisa menggerakkan perekonomian di daerah tersebut.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah daerah diharapkan segera menyerap dana alokasi khusus fisik dengan menyelenggarakan pra-tender sebelum tahun anggaran 2016 sehingga bisa menggerakkan perekonomian di daerah tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Dana Perimbangan Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Rukijo dalam sosialisasi perimbangan keuangan APBN 2016 di Jakarta, Rabu (16/12/2015). Sosialisasi itu diikuti seluruh perwakilan pemerintah daerah.

“Kami harapkan sudah ada pra tender sehingga begitu ditransfer, segera terserap,” tuturnya.

Dalam APBN 2016 khususnya mengenai postur transfer ke daerah, dana alokasi khusus (DAK) fisik itu tergolong dalam dana transfer umum atau specific purpose grant yang besaran alokasi maksimal setiap kabupaten/kota Rp100 miliar dan diarahkan untuk pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur pelayanan publik.

Deputi Monitoring Evaluasi dan Sistem Informasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Sarah Sadiqa mengungkapkan sejauh ini berdasarkan data yang diperoleh, hanya Provinsi Bali yang telah melakukan kegiatan pra tender untuk pelaksanaan proyek fisik tahun anggaran 2016 menggunakan APBN.

“Salah satu proyeknya membuat lokasi wisata air sebagai diversifikasi dari sektor pariwisata di sana,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper