Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan mencegah korupsi dan memperbaiki inefisiensi birokrasi guna meningkatkan tata kelola pemerintahan di Indonesia guna memacu daya saing global.
Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengatakan korupsi dan inefisiensi birokrasi dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia menyebabkan daya saing masyarakatnya menjadi tertinggal dalam percaturan global. Oleh karena itu, sambungnya, pihaknya akan memperbaiki kedua masalah tersebut.
"Kontribusi faktor korupsi 19,3 %, sedangkan inefisiensi birokrasi mencapai 15 %. Apabila diibaratkan penyakit kanker, sudah stadium lanjut. Kedua patologi birokrasi tersebut harus kami sikat habis," tegas Yuddy dalam rilis yang dikutip Bisnis.com, Senin (14/12/2015).
Dia menuturkan upaya memberantas korupsi tak hanya mengandalkan penegakan hukum namun juga melalui reformasi birokrasi. Sejumlah cara yang dilakukan adalah membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Yuddy menambahkan pihaknya juga menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombdusman Republik Indonesia (ORI) dalam rangka pendampingan untuk pembangunan Zona Integritas tersebut. Dia menuturkan pihaknya juga melakukan pemantauan unit layanan pemerintah mana saja yang memberikan pelayanan bersih dan bebas korupsi kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
