Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk menggerakkan ekonomi di sektor kelautan karena masa depan Indonesia ada di sana.
Presiden Jokowi menuturkan masa depan Indonesia ada di laut dan samudera, karena sektor itu dapat menyediakan lapangan pekerjaan, pendapatan, dan devisa negara. Tak hanya itu, namun juga masyarakat akan memperoleh ketahanan pangan dan gizi nasional.
"Masa depan Indonesia itu ada di laut, ada di samudera," kata Presiden seperti dalam situs Sekretaris Kabinet pada Jumat (11/12/2015).
Dia juga meminta agar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berpikir jangka panjang agar laut dapat dikuasai. Presiden juga meminta kementerian itu untuk membuat 3.500 kapal untuk dibagikan kepada para nelayan.
Penguasaan laut itu menjadi penting karena Indonesia akan memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2016. Presiden mengingatkan persaingan justru akan terjadi antarnegara Asean sendiri.
Jokowi menuturkan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan baik yang ada di darat maupun di laut, baik dari gubernur dan bupati.
"Akademisi juga membantu, semua pelaku usaha dari atas-bawah, hulu-hilir, nelayan, masyarakat, semuanya yang terkait dengan sumber daya kelautan dan perikanan,” tuturnya.
