Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rektor ITB: Moda Transportasi Pribadi Akan Ditinggalkan

Institut Teknologi Bandung menyatakan pengembangan dan pembangunan industri perkerataapian di Indonesia semakin mendesak seiring dengan perkembangan zaman yang membutuhkan moda transportasi massal.
Dengan jumlah penduduk yang sangat besar serta harga bahan bakar minyak yang terus naik, moda transportasi massal utamanya kereta akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia di masa yang akan datang./JIBI
Dengan jumlah penduduk yang sangat besar serta harga bahan bakar minyak yang terus naik, moda transportasi massal utamanya kereta akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia di masa yang akan datang./JIBI

Bisnis.com, BANDUNG — Institut Teknologi Bandung menyatakan pengembangan dan pembangunan industri perkerataapian di Indonesia semakin mendesak seiring dengan perkembangan zaman yang membutuhkan moda transportasi massal.

Kadarsah Suryadi, Rektor Institut Teknologi Bandung, mengatakan dengan jumlah penduduk yang sangat besar serta harga bahan bakar minyak yang terus naik, moda transportasi massal utamanya kereta akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia di masa yang akan datang.

“Jika kita tidak melakukan recovery, cadangan minyak kita akan habis pada 2030. Ketika itu harga minyak akan semakin tinggi sehingga angkutan pribadi yang menggunakan BBM akan ditinggalkan, maka mau tidak mau kita harus beralih ke angkutan massal,” tuturnya Jumat (11/12/2015).

Oleh karena itu, lanjutnya, aktivitas riset dan pengembangan di Indonesia untuk industri perkeretaapian harus ditingkatkan. Kolaborasi antara institusi pendidikan dengan korporasi harus difasilitasi oleh pemerintah.

“Untuk research and development dibutuhkan commitment, involvement, dan support dari pemerintah. Hari ini kami lihat pemerintah sudah mulai melakukannya dengan mendukung aktivitas riset di institusi pendidikan dan pengembangan bersama industri,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper