Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Penghujan, Penjualan Semen Makin Bergairah

Asosiasi Semen Indonesia menyatakan kendati Indonesia telah memasuki musim penghujan, penjualan semen pada November 2015 masih melanjutkan pertumbuhan sebesar 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Semen Indonesia menyatakan kendati Indonesia telah memasuki musim penghujan, penjualan semen pada November 2015 masih melanjutkan pertumbuhan sebesar 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI), mengatakan penjualan semen pada bulan lalu mencapai  6,05 juta ton, sementara secara total penjualan periode Januari-November 2015 mencapai 55,55 juta ton naik 1,9% dibandingkan tahun lalu.

“Permintaan semen tetap melonjak walaupun musim hujan. Ini menunjukkan anggaran pemerintah untuk pembangunan berjalan lancar, termasuk program pembangunan sejuta unit rumah,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (10/12/2015).

Lebih detil, penjualan di Pulau Sumatra pada periode laporan mencapai 1,37 juta ton atau naik 15,1%, Pulau Jawa 3.29 juta ton naik tipis 0,5%. Selain itu, penjualan di Sulawesi mencapai 532.636 ton atau naik 17,5% dan Bali & Nusa Tenggara mencapai 327.914 naik 17% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Pada periode laporan ini, tercatat hanya Pulau Kalimantan dan Maluku & Papua yang mengalami penurunan. Penjualan di Kalimantan hanya mencapai 389.922 atau merosot 11,2%, serta penjualan di Maluku & Papua hanya 235.251 turun 3%.

Adapun penjualan secara month on month, pada November mengalami penurunan 5% dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini terjadi akibat faktor musim penghujan dan telah menjadi siklus tahunan.

Widodo mengatakan pada kuartal III/2015 terdapat dua unit pabrik semen baru yang memasuki tahap commissioning, yakni Semen Jawa dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton  per tahun dan Semen Merah Putih dengan kapasitas produksi 3,6 juta ton per tahun.

Selain itu, pada Desember 2015 sejumlah pabrik baru juga akan memasuki tahap commissioning, di antaranya adalah Semen Bosowa dengan kapasitas 3 juta ton per tahun dan Semen Bima berkapasitas 1,7 juta ton per tahun di Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper