Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pada hari ini kalangan investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, kamis (10/12/2015), mengatakan berita tersebut adalah:
Berita global
- Inflasi Tiongkok November 2015 naik ke 1,5% YoY dari 1,3% YoY. (Bloomberg)
- Wholesale Inventories AS Oktober 2015 menjadi -0,1% MoM dari 0,2% MoM. (Bloomberg)
- EIA melaporkan produksi minyak mentah AS turun di November 2015 dibandingkan Oktober 2015. EIA memprediksi produksi akan turun hingga kuartal III/2016 sehingga rata-rata produksi harian 2016 akan turun menjadi 8,8 juta bph dari 9,3 juta bph. (Reuters)
Berita domestik
- Kepolisian Indonesia menyatakan pemungutan suara Pilkada Serentak, Rabu (9/12/2015) berjalan lancar. (Kompas)
- DPR hanya sepakat untuk menetapkan impor sapi indukan sebanyak 25.000 ekor. Sementara Kementan meminta 35.000 ekor dari usulan semula 500.000 ekor. (Detik)
- Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi mengatakan pengesahan RUU Pengampunan Pajak baru akan terealisasi di 2016. (Antara)
- Gubernur ADB untuk Jerman, Hans-Joachim Fuchtel mencatat total pinjaman ADB yang masuk ke Indonesia mencapai US$1,6 miliar. (Kompas)
- Kepala BKPM Franky Sibarani optimistis dapat mencapai target penerimaan nilai investasi sebesar Rp 595 triliun pada tahun 2016.atau naik sekitar 14% YoY. (Kompas)
- DPP Provinsi DKI Jakarta menghapuskan denda administrasi bunga untuk pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir. (Bisnis Indonesia)