Bisnis.com, JAKARTA—PT Unilever Indonesia Tbk. menargetkan pabrik oleochemical di Sei Mangkei, Sumatra Utara dapat beroperasi maksimal tahun depan.
Pabrik berkapasitas 200.000 ton per tahun itu baru resmi beroperasi pada 26 November 2015. “Diharapkan pabrik yang sekarang sudah berproduksi sesuai kapasitasnya tahun depan,” ujar Direktur Eksternal Relations dan Corporate Secretary Unilever Indonesia (UNVR) Sancoyo Antarikso lewat pesan singkat kepada Bisnis.com, Senin (7/12/2015).
Pabrik itu menghasilkan produk turunan CPO seperti fatty acid, surfactant, soap noodles, dan glycerine. Produk-produk ini antara lain digunakan dalam pembuatan sabun, sampo, dan deterjen.
Baru-baru ini, UNVR menyatakan niatnya untuk melakukan perluasan atas pabrik tersebut. Namun, Sancoyo menegaskan perluasan pabrik bergantung pada kesiapan infrastruktur kawasan seperti listrik, gas, dan pelabuhan.
Pabrik oleochemical ini berdiri di atas lahan seluas 17 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Nilai investasinya mencapai Rp2 triliun dan dijalankan oleh PT Unilever Oleochemical Indonesia.