Bisnis.com, SEMARANG - Pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah terus didorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi regional setempat.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi di wilayah berpenduduk 33,5 juta pada 2016 mencapai 5,5% hingga 6%.
Hal itu, katanya, dapat ditopang dengan pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan dan irigasi. Selain itu, sarana pendukung lainnya seperti bandara dan pelabuhan saat ini sedang diperbaiki.
“Utamanya jalan harus beres dulu. Sekarang, sudah mengarah ke sana,” ujarnya disela-sela Seminar Outlook Ekonomi 2016 di Kantor BI Jateng, Rabu (2/12/2015).
Puryono menyakini Jateng akan menjadi daerah seksi bagi investor untuk membenamkan modal. Selain upah buruh lebih murah ketimbang upah di Jawa Barat, katanya, Jateng juga memiliki ketersedian tenaga kerja cukup banyak.
“Tantangan kita saat ini yakni angka kemiskinan meningkat. Nah, harapan kami, saat investor datang, kemiskinan bisa berkurang,” tuturnya.