Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROPER 2015: Bio Farma Kembali Raih Predikat Emas

PT Bio Farma (Persero) kembali mendapatkan predikat emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Anugerah Lingkungan (Proper) yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kepala Bagian Pengemasan Bio Farma Evi silvia memperlihatkan produk vaksin terbaru Pentabio, vaksin untuk mencegah penyakit dipteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, haemophilus, dan influenza tipe B di Ruang Pengemasan, Pengisian dan Quality Control Bio Farma Bandung, Jawa Barat, belum lama ini./Bisnis-Rachman
Kepala Bagian Pengemasan Bio Farma Evi silvia memperlihatkan produk vaksin terbaru Pentabio, vaksin untuk mencegah penyakit dipteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, haemophilus, dan influenza tipe B di Ruang Pengemasan, Pengisian dan Quality Control Bio Farma Bandung, Jawa Barat, belum lama ini./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bio Farma (Persero) kembali mendapatkan predikat emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Anugerah Lingkungan (Proper) yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

DIrektur Keuangan Bio Farma Pramusti Indrascaryo mengatakan bahwa ini merupakan kali kedua perusahaan tersebut meraih predikat tersebut. Bio Farma sendiri merupakan satu-satunya perusahaan farmasi yang mendapat predikat tersebut di antara 11 peraih lainnya.

“Kami memandang bahwa Proper ini penting untuk menyampaikan bagaimana perusahaan melakukan upaya dalam program lingkungan dan efisiensi energi,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar, Senin malam (23/11/2015).

Kepala Divisi CSR Bio Farma R. Herry mengatakan bahwa untuk mendapatkan predikat tersebut, perusahaan harus melakukan pengelolaan lingkungan yang bersifat lebih dari yang dipersyaratkan. Dia menjelaskan, selain melakukan pengelolaan di lingkungan perusahaan, pihaknya juga melakukan program pengembangan masyarakat.

“Tahun ini kami fokus pada desa binaan, antara lain di kawasan Geopark Ciletuh, pelestarian ras murni domba garut dan penerapan teknologi ramah lingkungan pada Batik Pakidulan Sukabumi,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Shahnaz Yusuf

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper