Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelukis Ini Lukis Menteri Susi dan Kapal Terbakar

Pelukis senior Misbach Tamrin mendukung kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan ilegal di perairan Indonesia.
Lukisan Indonesian Fish karya Misbach Tamrin menampilkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menunggani ikan raksasa sambil melambaikan bendera Merah Putih dengan gambar latar sebuah kapal terbakar./Bisnis.com-Samdysara Saragih
Lukisan Indonesian Fish karya Misbach Tamrin menampilkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menunggani ikan raksasa sambil melambaikan bendera Merah Putih dengan gambar latar sebuah kapal terbakar./Bisnis.com-Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA – Pelukis senior Misbach Tamrin mendukung kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan ilegal di perairan Indonesia.

“Itu benar. Karena maling itu mencuri ikan kita, sehinga jadi kerugian besar bagi Indonesia,” katanya saat berbincang dengan Bisnis.com di Galeri Nasional Indonesia Jakarta, Jumat (20/11/2015) malam.

Misbach meyakini penenggelaman kapal semakin membuat gentar pelaku illegal fishing. Buntutnya, kekayaan laut Indonesia dapat dimanfaatkan nelayan sehingga semakin menyejahterakan mereka.

Seniman berusia 74 tahun ini menilai kebijakan penenggelaman kapal sesuai dengan visi Poros Maritim dan Nawacita Presiden Joko Widodo. Visi itu harus dapat diterjemahkan oleh kalangan pemerintah dengan program-program nyata.

“Kalau seniman menyuarakan dari segi karya berupa imbauan bagaimana dunia kelautan kita bisa lebih sejahterakan rakyat,” tuturnya.

Hal itu tercermin dalam karya-karya Misbach pada pameran tunggalnya di Galeri Nasional Indonesia yang bertajuk Arus Balik. Pameran yang menampilkan 65 karya seniman kelahiran Amuntai, Kalimantan Selatan, tersebut akan berlangsung dari 20–30 November 2015.

Tema Kelautan

Tema-tema kelautan seperti lukisan dengan objek kehidupan nelayan dan pantai pun ditampilkan dalam pameran tersebut. Selain itu, sosok Susi Pudjiastuti pun menjadi sentral dalam sebagian karya Misbach.

Tercata ada tiga lukisan anyar yang menampilkan mantan Presiden Direktur Susi Air itu. Pertama, lukisan berjudul Membangun Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.

Susi ditampilkan berjejer di depan pantai bersama para pemimpin Indonesia antara lain Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Pada lukisan Berderap Maju Demi Kelautan Nusantara, Susi digambarkan bergandengan tangan dengan pelaku industri kelautan seperti nelayan, pelaut, dan penduduk biasa.

Lukisan ketiga berjudul Indonesian Fish bahkan menjadikan Susi sebagai tokoh tunggal. Kanvas itu menampilkan Susi menunggani ikan raksasa sambil melambaikan bendera Merah Putih dengan gambar latar sebuah kapal terbakar.

Misbach mengaku, lukisan Indonesian Fish memang dibuat untuk mendukung aksi-aksi perempuan berusia 50 tahun tersebut. Dia berharap Susi pula yang membuka pameran tunggal pertamanya itu.

“Saya meminta Ibu Susi untuk membuka  pameran, tapi tidak ada jawaban,” tuturnya.

Padahal, Gedung Galeri Nasional Indonesia terletak persis di sebelah Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, tempat sehari-hari Susi bertugas.

“Sampai menjelang pameran dibuka, tidak ada jawaban. Menolak tidak, menyetujui juga tidak,” katanya.

Sepanjang Jumat (20/11/2015), Susi sendiri tidak disibukkan dengan agenda yang terlalu padat. Bahkan, menteri paling populer di Indonesia itu sempat mendatangi Istana Merdeka untuk membawa tiga anaknya sekadar berfoto bersama Presiden Joko Widodo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper