Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Senin (16/11/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:
Berita global
- IMF mengatakan Kamis bahwa The Fed harus menunda menaikkan suku bunganya sampai ada tanda-tanda yang jelas dari peningkatan inflasi. (Reuters)
- U. of Mich. Sentiment AS November 2015 membaik ke 93,1 dari 90. (Bloomberg)
- Penjualan ritel AS Oktober 2015 membaik ke 0,2% MoM dari -0,3% MoM. (Bloomberg)
- PDB Jepang kuartal III/2015 membaik ke -0,8% YoY dari -1,2% YoY. (Bloomberg)
- PDB Zona Euro kuartal III/2015 membaik ke 1,6% YoY dari 1,5% YoY. (Bloomberg)
- Inflasi produsen AS Oktober 2015 turun ke -1,6% YoY dari -1,1% YoY. (Bloomberg)
Berita domestik
- Defisit neraca transaksi berjalan kuartal III/2015 turun ke US$4 miliar atau 1,86% terhadap PDB. Transaksi modal dan finansial menurun turun surplusnya ke US$1,2 miliar. (Bank Indonesia)
- Pemerintah Indonesia dan Tiongkok sepakat meningkatkan kerja sama bidang ekonomi dan keuangan termasuk bantuan negara itu untuk menambah dukungan likuiditas kepada RI. (Antara)
- Dirjen Pajak mengeluarkan instruksi pengentian pemeriksaan khusus bagi wajib pajak yang menyampaikan surat pemberitahuan atau pembetulannya. (Bisnis Indonesia)