Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bahan Pokok Naik Turun, Pedagang Mengeluh

Pedagang masih mengeluh dengan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan dan penurunan di pasaran, karena pasokan yang minim akibat kelangkaan serta beberapa faktor seperti cuaca.
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA --  Pedagang masih mengeluh dengan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan dan penurunan di pasaran, karena pasokan yang minim akibat kelangkaan serta beberapa faktor seperti cuaca.

"Harga masih naik turun, sekarang daging sapi per kilo Rp110 ribu, sebelumnya kan harganya Rp100 ribu. Tempo hari kan kendalanya ada mafia daging sampai penjual daging beberapa hari tidak berjualan, karena memang pasokannya juga gak ada," kata penjual daging sapi di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, Haji Uyung kepada Antara, Jumat (13/11/2015).

Uyung mengatakan, pasokan sudah normal kembali, namun karena imbas mogok berdagang se-Jabodetabek, hingga sekarang harga daging masih naik turun.

Selain daging, harga beras juga mengalami hal serupa. Salah satu pedagang di Pasar Teluk Buyung, Bekasi, Mamaria Robert mengatakan kenaikan harga disebabkan karena di beberapa daerah sempat mengalami gagal panen akibat efek kemarau berkepanjangan.

"Beras naik ya karena itu kan sempat gagal panen tuh musim kemarau lalu," kata Mamaria.

Mamaria juga mengatakan, masuknya beras impor khususnya beras Thailand menjadi pesaing beras lokal , karena harga beras yang lebih murah dan kualitasnya lebih bagus dibandingkan beras produksi dalam negeri.

Selain itu , menurut pantauan Antara di lapangan, bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan selain beras dan daging sapi adalah ayam broiler, telur ayam, minyak, gula, dan komoditas sayur mayur.

Ayam broiler mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp40 ribu pada pekan lalu hingga saat ini menjadi Rp46 ribu per ekor. Telur Ayam mengalami penurunan dari harga Rp22 ribu menjadi Rp18 ribu per kilo.

Sementara itu, pembeli juga mengeluhkan kenaikan dan penurunan harga bahan pokok.

"Semua mahal, dari minyak, gula, cabe, bawang," kata seorang pembeli, Ariyah Sari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper