Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry Anis Adi Nizam menuturkan penerapan e-ticketing telah dikoordinasikan kepada seluruh operator kapal dan otoritas pelabuhan terkait.
Rencananya, pemberlakuan e-ticketing akan diterapkan pada akhir bulan di lintasan tersibuk yaitu Merak—Bakauheni.
“Kita lagi coba perbaikan dulu, di akhir bulan ini bisa beroperasi. Ini masih uji coba, sekarang lagi pilot project,” katanya, Minggu (8/11/2015).
Pemberlakuan e-ticketing akan dilanjutkan ke pelabuhan-pelabuhan komersial lainnya. Dia mengatakan program ini bergantung pada alat deteksi muatan yang mampu menghitung tarif berdasarkan dimesi dan berat kendaraan yang masuk ke kapal.
Penerapan e-ticketing, jelasnya, dapat meningkatkan pendapatan karena mampu mencegah kebocoran pembayaran termasuk ke operator kapal penyeberangan swasta. Ke depan, seluruh transaksi di penyeberangan tidak menggunakan uang tunai lagi.
“Ini sebetulnya menguntungkan mereka [operator swasta] juga karena bisa mengurangi kebocoran pendapatan. Ini menguntungkan semuanya,” ucapnya.