Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERIKANAN TANGKAP: Susi Minta Revitalisasi Diintensifkan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti meminta jajarannya untuk mengintensifkan revitalisasi wilayah-wilayah perairan yang merupakan tempat hidup ikan dan udang.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PANGANDARAN - - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti meminta jajarannya untuk mengintensifkan revitalisasi wilayah-wilayah perairan yang merupakan tempat hidup ikan dan udang.

Selama ini, wilayah perairan tersebut kerap kehabisan sumber daya karena praktik penangkapan yang tidak berwawasan lingkungan.

Susi mengatakan sepanjang tahun ini, program revitalisasi perairan tersebut telah menjadi fokus kementerian. Program revitalisasi terutama dilakukan dengan restocking atau penyebaran benih ikan di perairan sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan masyarakat setempat.

"Pemerintah ingin memakmurkan rakyatnya dengan program-program revitalisasi sumber daya perikanan. Saya sudah pesankan pada Ditjen Budidaya [Perikanan] untuk mengutamakan revitalisasi sungai-sungai, danau, dan bendungan," kata Susi di Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (6/11).

Susi mengatakan jika program revitalisasi tersebut telah ditempuh pemerintah, sungai, danau, dan perairan akan kembali memiliki sumber daya ikan dan udang untuk dapat dimanfaatkan dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat.

Menurutnya, selama ini masyarakat cenderung melakukan praktik-praktik penangkapan ikan dengan cara-cara yang tidak berkelanjutan seperti menggunakan setrum, racun, hingga penggunaan alat-alat yang tidak ramah lingkungan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan kemarin melakukan restocking secara serentak di beberapa daerah di Jawa Barat dan Batam. Sebelumnya KKP juga melakukan restocking di provinsi lain seperti Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Susi menyebarkan total 295.000 benih ikan dan udang di sungai setempat. Benih ikan yang disebarkan misalnya ikan nila, lele, udang, gurame, dan ikan betok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper