Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kamis 5 November, Investor Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Kamis (5/11/2015)
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo/JIBI
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Kamis (5/11/2015).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:

Berita global

  • Dalam pidatonya Janet Yellen mengatakan kemungkinan kenaikan Fed Rate di Desember walaupun kenaikan akan bertahap mengikuti laju perbaikan perekonomian AS. (Reuters)
  • Prediksi Atlanta Federal Reserve menunjukkan pertumbuhan AS kuartal IV/2015 yang membaik ke 2,3% YoY dari 1,5% YoY. (Reuters)
  • Caixin PMI Composite China naik ke 49,9 dari 48 di Oktober 2015. (Bloomberg)
  • ADP Employment Change AS turun ke 182.000 dari 200.000 di Oktober 2015. (Bloomberg)
  • Neraca perdagangan AS menipis defisitnya dari US$40,8 miliar menjadi -$48,2 miliar. (Bloomberg)
  • Markit Composite PMI AS membaik ke 55 dari 54,5 di Oktober 2015. (Bloomberg)
  • Markit Service PMI AS membaik ke 54,8 dari 54,4 di Oktober 2015. (Bloomberg)
  • ISM Non-Manf. Composite AS membaik ke 59,1 dari 56,9 di Oktober 2015. (Bloomberg)

Berita domestik

  • Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan masih melakukan pengkajian terkait ruang penurunan BI Rate. (Bisnis Indonesia)
  • Bank Indonesia meyakini pertumbuhan berada di 4,7% - 5,1% YoY sampai akhir tahun. Pertumbuhan kuartal III/2015 diperkirakan 4,85% YoY. (Kompas)
  • AIIB segera mengucurkan sejumlah dana untuk pembiayaan infrastruktur mulai tahun depan. (Kompas)
  • Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro akan mendorong penyerapan belanja sejak awal tahun 2016. Kementerian Keuangan akan menerbitkan surat utang menjelang akhir 2015 untuk pembiayaan proyek 2016. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper