Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PETERNAKAN RAKYAT: 500 Sentra Kelompok Ternak Bakal Terima Bantuan

Pemerintah berencana memberikan bantuan untuk program 500 sentra peternakan rakyat yang dikelola kelompok ternak, kata Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Ali Rahman.
Pemerintah berencana memberikan bantuan untuk program 500 sentra peternakan rakyat yang dikelola kelompok ternak, kata Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Ali Rahman./JIBI
Pemerintah berencana memberikan bantuan untuk program 500 sentra peternakan rakyat yang dikelola kelompok ternak, kata Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Ali Rahman./JIBI

Bisnis.com, TEMANGGUNG --- Pemerintah berencana memberikan bantuan untuk program 500 sentra peternakan rakyat yang dikelola kelompok ternak, kata Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Ali Rahman.

"Ke depan pemerintah punya suatu rancangan yang disebut sentra peternakan rakyat (SPR), di mana kelompok ternak bakal difasilitasi menjadi suatu kawasan bisnis," katanya usai menghadiri Kontes Ternak Tingkat Jateng di Soropadan, Temanggung, Rabu (4/11/2015).

Ia mengatakan melalui program tersebut pada saatnya nanti petani bersatu dalam suatu kawasan dan hal ini bisa menjadi suatu badan usaha yang dimiliki para petani itu sendiri.

"Pada tahun 2016 direncanakan terbentuk 500 unit SPR se Indonesia. Perolehan jatah per daerah berdasarkan pengajuan dan memenuhi persyaratan," katanya.

Ia mengatakan satu SPR untuk ternak sapi sebanyak 1.000 ekor, berapa yang diajukan nanti akan diseleksi.

Ia menyebutkan bantuan satu SPR sekitar Rp800 juta. Ternak yang bisa dikembangkan seperti sapi, kerbau, kambing, ayam, babi dan semua komoditas karena intinya ingin membangun peternakan sehingga tidak membeda-bedakan jenis ternak.

"Program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan populasi ternak. Soal impor ekspor itu bisnis, artinya perdagangan dunia yang tidak bisa dibendung, tetapi kita harus mampu menyediakan kebutuhan di dalam negeri secara berkecukupan," katanya.

Menyinggung kontes ternak yang diselenggarakan Pemprov Jateng, dia menyapaikan apresiasi. Kegiatan ini cukup bagus untuk mendorong berkembangnya peternakan di Jateng.

"Melalui kontes seperti ini petani dapat mengetahui kualitas ternak yang dimiliki dan masyarakat bisa mengetahui ternak-ternak yang berkualitas. Kegiatan ini diharapkan juga mendongkrak harga ternak di tingkat petani bagi ternak yang lolos dalam kontes," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper