Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA DESA, Menteri Marwan: Akhir Tahun, Pencairan Minimal 93%

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jakfar menargetkan pencairan Dana Desa pada akhir tahun ini terealisasi minimal 93% dari alokasi Rp20.661.700.629.357 (Rp20,66 triliun).
Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menyalami warga./AntaraGafur
Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menyalami warga./AntaraGafur

Bisnis.com, LOMBOK BARAT -- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jakfar menargetkan pencairan Dana Desa pada akhir tahun ini terealisasi minimal 93% dari alokasi Rp20.661.700.629.357 (Rp20,66 triliun).

"Saat ini pencairan Dana Desa Tahap I sudah rampung, pencairan Tahap II sedang proses, dan tinggal sisanya pencairan Tahap III," ujar Marwan dalam acara Press Gathering di Senggigi, Lombok Barat, Sabtu (31/10/2015).

Menurut Marwan, sejauh ini lebih dari 80% Dana Desa telah disalurkan dari Anggaran Belanja Negara (APBN) ke kas kabupaten/kota untuk diteruskan ke rekening desa-desa.

Dari Rp20.661.700.629.357 (20,66 triliun) dana desa yang dialokasikan dalam APBN 2015, sebanyak Rp16.094.344.190.957 (16,09 triliun) sudah masuk atau ditranfer ke rekening keuangan kabupaten atau kota. “Dana Desa sudah berjalan positif, sudah on the track,” ujarnya.

Adapun rekap nasional atas perkembangan penyaluran dana desa terus berjalan. Dari 74.093 desa se-Indonesia, baru 58.804 desa yang terdata telah menerima penyaluran bantuan dana desa atau baru Rp8.537.270.521.420 (Rp8,53 triliun) setara dengan 53,05% yang telah masuk rekening keuangan d

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper