Bisnis.com, AKARTA—Commuter line milik PT PT KAI Commuter Jabodetabek kembali mengalami anjlokan. KA 1347 relasi Bekasi - Jakarta Kota anjlok pada pukul 09.35 WIB di jalur tiga Stasiun Manggarai dan membuat lintas tersebut tersendat.
Manager Communication PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengungkapkan telah melakukan proses evakuasi kereta yang anjlok agar perjalanan KRL selanjutnya dapat normal kembali. Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Tadi sudah dilakukan evakuasi yang berlangsung lebih dari satu jam. Penumpang telah dialihkan ke KRL dengan relasi yang sama namun di jalur lima,” jelasnya, Selasa (27/10).
Dia menerangkan bagian yang mengalami anjlok adalah kereta yang berada di posisi terluar dari rangkaian KRL dengan nomor 1347 itu. Dia juga mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.35 WIB.
Pihaknya juga telah melakukan himbauan langsung kepada penumpang lainnya yang tidak dapat menunggu proses evakuasi dapat menggunakan moda transportasi lain.
Sebagian perjalanan KRL, lanjutnya, relasi Bekasi - Jakarta Kota dan sebaliknya diatur melalui Jatinegara - Pasar Senen - Kp Bandan - Jakarta Kota, sementara untuk tujuan Bekasi dari Jakarta Kota tetap melalui stasiun Manggarai.
“Karena di Manggarai itu tempat berbagai relasi melintas sehingga terjadi gangguan layanan KRL untuk sejumlah relasi seperti perjalanan Bekasi-Jakarta Kota. Kalau yang dari arah Jakarta Kota ke Bekasi bisa lewat walaupunada antrian,” ungkapnya.
Sementara, tambahnya, untuk tujuan maupun lintas lain seperti Bogor/Depok - Jakarta Kota Jatinegara PP, Duri-Tangerang PP, Tanah Abang - Serpong/Parung Panjang/Maja PP perjalanan tetap berlangsung normal.
"Arah dari Bogor bisa tetap lewat, tapi ada antrian saat masuk ke Stasiun Manggarai," kata Eva.
Pihaknya memohon maaf kepada seluruh pengguna KRL Jabodetabek atas terjadinya anjlokan tersebut yang menyebabkan keterlambatan berbagai KRL relasi lainnya.
Sebelumnya, KRL milik PT KC yakni KA 1387 relasi Bekasi-Jakarta (Kota) juga mengalami anjlokan di jalur dan tempat yang sama pada pukul 14.25 WIB.
Saat itu, Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daop 1 Jakarta Bambang S. Prayitno mengatakan kereta anjlok itu adalah satu bogie 2 as pada rangkaian kereta paling belakang yang terdiri dari 8 kereta dalam satu rangkaian. Nomor rangkaian kereta yang anjlok adalah 205.84-204.