Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Kamis (22/10/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:
Berita global
- Cadangan minyak mentah AS Septemberr 2015 bertambah 8juta bpd atau naik dari kenaikan 7,5 juta bpd di bulan sebelumnya. (Bloomberg)
- Bank of Canada mempertahankan tingkat suku bunga acuan di 0,5%. (Bloomberg)
Berita domestik
- Presiden Joko Widodo segera meluncurkan paket kebijakan jilid V pada Kamis. Presiden menginginkan setiap minggu ada kebijakan-kebijakan baru yang diluncurkan untuk menggerakkan perekonomian. (Antara)
- Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 tertunda dari waktu yang telah dijadwalkan. RAPBN 2016 seharusnya disahkan pada hari ini. (Antara)
- Presiden Joko Widodo mengatakan, Badan Usaha Milik Negara lebih baik melakukan merger supaya bisa berkembang. (Kompas)
- Presiden Joko Widodo mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2015 dapat menyentuh 4,9% apabila penyerapan APBN dan APBD dapat menyentuh kisaran 92%-94%. (Kompas)
- PT Inalum (Persero) mengatakan siap mengambilalih 10,64% saham divestasi PT Freeport Indonesia. (Kompas)