Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar Trade Expo Indonesia, Akses Pasar Ekspor akan Diperluas

Indonesia kembali menggelar ajang pameran promosi dagang terbesar dan berskala internasional Trade Expo Indonesia (TEI)2015 pada 21-25 Oktober 2015. Gelaran tahunan tersebut menjadi instrumen penting promosi ekspor produk Indonesia.n
Menteri Perdagangan Thomas Lembong/Antara
Menteri Perdagangan Thomas Lembong/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia kembali menggelar ajang pameran promosi dagang terbesar dan berskala internasional Trade Expo Indonesia (TEI)2015 pada 21-25 Oktober 2015.  Gelaran tahunan tersebut menjadi instrumen penting promosi ekspor produk Indonesia.

TEI ke-30 tersebut dihadiri lebih dari 14.000 pembeli dari 118 negara, dengan menampilkan produk dan jasa Indonesia berorientasi ekspor. Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menyatakan TEI merupakan instrumen penting dalam mempromosikan produk ekspor Indonesia.

 “TEI merupakan salah satu alat meningkatkan akses pasar dan diversifikasi pasar tujuan utama ekspor, khususnya pasar non-tradisional dan emerging market. Seperti tahun sebelumnya TEI tahun berfokus pada transaksi Business to Business (B2B),” kata Mendag, dalam pembukaan TEI, Rabu (21/10/2015).

Guna menjadikan TEI sebagai kegiatan promosi yang efektif, Kemendag fokus pada upaya mendatangkan buyers dari mancanegara melalui kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, antara lain kantor perwakilan RI di luar negeri, seperti KBRI, Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), serta International Trade Promotion Office, maupun KADIN negara-negara sahabat dalam menyebarluaskan informasi tentang penyelenggaraan TEI di mancanegara.

“Upaya diversifikasi pasar selama ini terus dilakukan Kemendag dan terlihat bahwa hingga saat ini daftar delegasi buyers terbanyak berasal dari pasar nontradisional, antara lain dari Nigeria, India, Arab Saudi, Bangladesh, dan Malaysia,” ungkap Tom.

TEI tahun ini menempati lahan pameran seluas 50.000 m2, lebih luas dibanding tahun lalu yang hanya seluas 40.000 m2 dan tingkat okupansi kepesertaan sebanyak 99% dari target. Produk-produk yang dipamerkan antara lain produk manufaktur (otomotif, alas kaki, tekstil, household appliances, building materials, housewares, consumer goods, produk kertas, alat kesehatan, produk karet, dan lain-lain), jasa profesi, furnitur dan home decoration, makanan olahan, produk perikanan, produk agrikultur, dan produk-produk kreatif lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper