Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini ragam motif batik lebih banyak diaplikasikan pada media kain yang dikenakan untuk bahan sandang. Namun, alangkah sayangnya jika ribuan ragam batik Nusantara nan jelita tersebut hanya aplikasikan ke dalam material busana saja.
Keindahan motif batik yang telah diakui UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi itu sebenarnya dapat diterjemahan ke dalam desain interior hunian. Salah satu medium yang bisa dimanfaatkan tidak lain adalah lantai (tile) keramik.
Karya batik yang bernilai tinggi dapat memberi karakter mewah dalam hunian Anda. Tidak hanya itu, untaian makna filosifis dalam setiap lekuk desain yang diukir pada permukaan lantai menjadikan griya Anda serasa bak keraton tempat tinggal para raja di Jawa.
Salah satu perusahaan yang telah memproduksi tile dengan sentuhan batik Jawa otentik adalah Niro Granite, yang memaparkan tema bertajuk Catur Sagotro karya maestro batik Iwan Tirta.
Lantai batik tersebut digarap dengan menggunakan teknologi digital printing. Namun, karena pemaknaan batik yang tidak boleh sembarangan, sentuhan akhir dari setiap lembar lantai dikerjakan dengan goresan tangan untuk menghasilkan aplikasi prada emas yang eksklusif.
“Biasanya batik identik dengan pemakaian pada busana. Namun, sebagai bagian dari gaya hidup modern, kini motif batik dapat disulap sebagai bagian interior suatu hunian tinggal maupun arsitektural lain yang memberi kesan unik dan prestisius,” kata CEO Niro Ceramic Indonesia Willie Low.
Sentuhan batik pada lantai juga dapat memberi kesan artistik pada hunian Anda. Apalagi, tile bertema Catur Sagotro —yang baru akan dilepas ke pasaran pada 2016 itu—didominasi oleh ragam kelir nan elegan, seperti hitam, putih gading, dan emas.
Catur Sagotro sendiri terinspirasi dari sebuah gerakan budaya dan penggambaran penyatuan esensi dari setiap keraton di Tanah Air untuk kembali kepada masa kejayaannya, yang diharapkan dapat mencerminkan teladan dan pembawa pesan dari para pendirinya.
RAGAM MOTIF
Creative Director Iwan Tirta Private Collection Era Soekamto menjelaskan tema Catur Sagotro ideal untuk diangkat ke atas medium lantai untuk hunian, karena menggabungkan motif dari empat keraton yakni Mangkunegaran, Pakualaman, Hangkubuwono, dan Pakubuwono.
“Menggunakan lantai bermotif batik sangat bernilai seni tinggi, karena mengelaborasi motif-motif yang ada pada pendopo kraton Mangkunegaran di Solo ke dalam medium rumah atau interior. Terdapat konsep makrokosmos dan mikrokosmos di setiap motif yang digunakan.”
Sementara itu, motif yang digunakan untuk menghias lantai batik tersebut adalah Kumudowati yang terinspirasi dari hiasan singup atau atap pendapa keraton, yang ditopang oleh bidang segi empat yang terbentuk oleh empat saka guru (pilar utama).
“Kumudowati secara harafiah berarti teratai putih. Motif ini menggambarkan kebijaksanaan yang dicapai pada saat manusia telah mengerti tentang rahasia hubungan diri dengan Sang Pencipta,” tutur Era.
Selain itu, terdapat juga corak Modhang di dalam lantai batik tersebut. Corak tersebut menggambarkan aliran energi atau kundalini yang mendominasi motif di semua tepian bidang lantai.
Menurut Era, corak tersebut merupakan perpaduan karya seni dan nilai filsafat yang terkandung di dalam serat-serat piwulang. “Dalam kata lain, lantai ini juga menggambarkan harapan agar huniannya selamat dan mendapatkan perlindungan dari Tuhan.”
Sekadar catatan, memilih motif batik untuk lantai hunian juga tidak dapat dilakukan sembarangan. Menurut Managing Director Niro Granite Heru Santoso, alur batik yang digunakan pada lantai untuk interior mengandung cerita dan pemaknaan yang dalam.
Proses pembuatannya pun bertahap, sehingga tile yang dihasilkan benar-benar presisi dan dijamin dapat membuat griya Anda tampil lebih mewah meskipun dikombinasi dengan ornamen dan furnitur bergaya minimalis.
“Motif batik tidak bisa begitu saja di-print di atas medium lantai. Banyak unsur yang tidak boleh dikerjakan sembarangan. Harus mematuhi semua aturan dan mengakomodir unsur warna, bahan, dan motif. Jadi, dipastikan lantai batik ini bersifat sangat eksklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
