Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMF Salurkan Pinjaman Perumahan Rp2,18 Triliun

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp2,18 triliun hingga kuartal III/2015 atau 62% dari target 2015.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)  atau SMF, telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp2,18 triliun hingga kuartal III/2015 atau 62% dari target 2015.

Dengan demikian, secara kumulatif total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari 2006 sampai dengan 30 September 2015 mencapai Rp18,73 triliun untuk 398.819 debitur KPR, meningkat 35% dari posisi 30 September 2014 sebesar Rp13,83 triliun.

Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis.com pada Selasa (13/10/2015), SMF mencatatkan pendapatan kuartal III/2015 sebesar Rp621 miliar, naik 25,46% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp495 miliar. 

Pencapaian ini terhitung cukup baik, mengingat kondisi pasar di tahun 2015 yang belum bergairah karena masih terimbas dari kondisi pasar yang volatile, serta kurs mata uang yang tidak stabil.

Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto mengaku optimistis pembiayaan akan kian meningkat dengan digulirkannya program subsidi Se`lisih Suku Bunga (SSB) ke depan yang dapat memacu pembiayaan perumahan.

“Potensi meningkatnya pembiayaan dengan adanya program subsidi selisih bunga ini dikarenakan pemerintah hanya mengeluarkan subsidi sebesar Rp220 miliar dibandingkan dengan Rp5,1triliun dari pogram FLPP,” katanya.

Sejatinya SSB merupakan program baru dari pemerintah, yang merupakan lanjutan dari program-program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Dengan program ini nantinya bank mencari sendiri sumber dana dengan tingkat pasar, dan pemerintah memberikan subsidi kurang lebih sebesar 7%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper