Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meluncur Kamis Ini, Darmin Bilang Paket Ekonomi IV Akan Lebih ISTIMEWA

Setelah meluncurkan tiga paket kebijakan berturut-turut, pemerintah berencana mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap IV pada Kamis (15/10/2015), untuk memulihkan pelambatan ekonomi Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kiri) didampingi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. /Antara
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kiri) didampingi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Setelah meluncurkan tiga paket kebijakan berturut-turut, pemerintah berencana mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap IV pada Kamis (15/10/2015), untuk memulihkan pelambatan ekonomi Indonesia.

Seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah masih menyiapkan paket kebijakan selanjutnya.

Meski belum bersedia merinci, Menko Perekonomian Darmin Nasution melukiskan, paket kebijakan ekonomi tahap IV ini "Istimewa". "Iya kita sedang siapkan. Pekan ini akan ada, insya Allah Kamis," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (12/10/2015).

Darmin masih enggan menjelaskan fokus paket kebijakan ekonomi tahap IV. Namun, dia menjanjikan paket kebijakan tersebut akan istimewa.

Sebagai bagian dari paket kebijakan selanjutnya, Menko Perekonomian menambahkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang Pengupahan masih dalam proses diskusi lintas sektoral.

"Ya kita sedang proses. Kita diskusikan dulu satu dua hari dengan semua pihak yang berkaitan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam pengumuman paket kebijakan ekonomi tahap III, pemerintah memastikan akan ada paket selanjutnya.

"Presiden titipkan ke kami, bahwa akan ada paket kebijakan keempat. Disampaikan ke Pak Darmin, apakah minggu depan atau minggu depan lagi," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Rabu (7/10/2015).

Pram berharap bergulirnya paket kebijakan ekonomi dapat menimbulkan multiplier effect dan sentimen positif terhadap perekonomian nasional.

"Juga sentimen positif kepada pemerintah kita, bahwa kita serius menangani masalah ekonomi ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper