Penilaian HSBC
HSBC menilai ekonomi Indonesia masih menarik di mata investor.
Menurut Global Head of Trade and Receivables Finance (GTRF) HSBC Stuart Tait, Indonesia masih menjadi tempat yang menarik bagi para investor dengan sejumlah kelebihan yang dimiliki, mulai dari kekayaan sumber daya alam hingga populasi penduduk.
Dia menilai pembangunan infrastruktur yang masif di Tanah Air akan ikut menopang perekonomian nasional.
Dari sisi perdagangan, menurut Stuart, pemerintah perlu mengubah orientasi produk ekspor dari bahan mentah menjadi produk yang lebih bernilai tambah.
“Bahan mentah rentan terhadap perkembangan harga komoditas di pasar internasional. Produk bernilai tambah perlu lebih didorong,” ujarnya.
Nirmala Salli, Head of Trade GTRF HSBC, menambahkan ke depannya Indonesia harus mulai mengurangi ketergantungan terhadap impor, terutama produk konsumsi.
“Ketergantungan ini sangat memengaruhi pergerakan mata uang kita,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel