Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar jenis elpiji, avtur, pertalite, dan pertamax.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan kebijakan penurunan harga bahan bakar adalah langkah pemerintah memberikan stimulus ekonomi melalui biaya energi.
Harga bahan bakar yang diturunkan adalah solar, elpiji, avtur, pertalite dan pertamax. Solar, yang masih disubsidi pemerintah, diturunkan Rp200/liter menjadi Rp6.700/liter.
Penurunan harga solar juga diikuti oleh penurunan harga BBM tidak bersubsidi yang dijual Pertamina. BBM jenis Pertamax diturunkan dari Rp9.250/liter menjadi Rp9.000/liter, sedangkan BBM jenis Pertalite turun dari Rp8.400/liter menjadi Rp8.300/liter.
Harga avtur, bahan bakar pesawat terbang juga diturunkan. Avtur untuk penerbangan internasional diturunkan 5,33%, sedangkan avtur untuk penerbangan domestik diturunkan 1,4%. Adapun harga elpiji 12 kilogram turun dari Rp141.000/tabung menjadi Rp134.000/tabung.
“Khusus kebijakan subsidi tidak ada perubahan. [Presiden Jokowi] sudah wanti-wanti agar kita konsisten menjaga policy ini, tidak boleh mengorbankan konsistensi kita mengalihkan subsidi dari sektor konsumtif,” kata Sudirman.