Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Ekspansi Manufaktur Melambat

Nikkei Japan Manufacturing PMI yang diterbitkan Kamis (1/10/2015) menyatakan indeks manufaktur Jepang berada di posisi 51 pada September.
Ilustrasi./Bloomberg
Ilustrasi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Industri manufaktur Jepang berekspansi makin lambat pada September, seiring penurunan permintaan dari China.

Nikkei Japan Manufacturing PMI yang diterbitkan Kamis (1/10/2015) menyatakan indeks manufaktur Jepang berada di posisi 51 pada September.

Indeks PMI mengukur pertumbuhan kinerja industri manufaktur dengan angka 50 menunjukkan ekspansi. Angka 51 menandakan pabrik-pabrik di Jepang masih berekspansi pada September, meski turun dari level 51,7 pada Agustus.

Ekonom Markit, Amy Brownbill, mengatakan September menandakan level ekspansi paling rendah dalam 5 bulan terakhir.

Penurunan kinerja tersebut sebagian besar disebabkan oleh anjloknya permintaan dari luar negeri, yang mencatatkan penurunan tertajam dalam 2,5 tahun.

“Sebagian besar panelis (manajer pabrik yang melaporkan ke Markit) mengatakan penurunan volume perdagangan dengan China adalah faktor utama dari anjloknya ekspor,” kata Brownbill dalam rilis Markit.

 

Nikkei Japan PMI Manufacturing

 

Bulan

Indeks PMI

September

51

Agustus

51,7

Juli

51,2

Juni

50,1

Mei

50,9

 

 

Sumber: Markit Economics

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper