Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISEI: UMKM Perlu Dikuatkan Hadapi Pasar Global

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Pusat bekerja sama dengan ISEI Bandung menyelenggarakan seminar nasional Integrasi UMKM dalam Global Value Chain sebagai upaya penguatan sektor tersebut untuk bisa siap menghadapi persaingan pasar global
Seorang pekerja menyelesaikan proses pembuat kipas tangan di Kuwel, Keprabon, Klaten/Antara
Seorang pekerja menyelesaikan proses pembuat kipas tangan di Kuwel, Keprabon, Klaten/Antara

Bisnis.com, BANDUNG-Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Pusat bekerja sama dengan ISEI Bandung menyelenggarakan seminar nasional "Integrasi UMKM dalam Global Value Chain" sebagai upaya penguatan sektor tersebut untuk bisa siap menghadapi persaingan pasar global.

Ketua Focus Group Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) ISEI Pusat Ina Primiana mengatakan dibukanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai Desember tahun ini harus diikuti penguatan sektor UMKM.

"UMKM merupakan usaha yang mendominasi di Indonesia. Sejauh mana kesiapan UMKM kita dalam mengahadapi persaingan tersebut," ujarnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara, Selasa (29/9/2015).

Saat sesi seminar, dia memaparkan dengan jumlah UMKM terbesar di Asean, Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan pasar Asean ataupun pasar yang lebih luas dengan menggali kreativitas, inovasi produk, dan mengurangi berbagai hambatan.

"Ada dua peluang bagi UMK untuk berperan dalam GSC (global supply chain) yaitu menjadi pemasok bagi eksportir atau pemasok perusahaan asing," katanya.

Terkat acara, selain menampilkan Ina Primiana, seminar kali inipun menghadirkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, Ketua ISEI Bandung, dan pengamat sekaligus pelaku usaha yang berskala ekspor.

Sedianya, acara akan dibuka oleh Ketua ISEI Pusat yang juga menjabat Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, serta menghadirkan keynote speaker Menteri Koperasi dan UKM. Namun, keduanya urung hadir karena adanya agenda di Jakarta bersama Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdalah Gifar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper