Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hunian Vertikal: Kebutuhan Utama atau Masih Pilihan?

Namun, apakah hunian vertikal di kota-kota penyangga Ibu Kota Negara sudah menjadi kebutuhan utama dibandingkan dengan rumah tapak, atau masih sebatas alternatif?
Suplai proyek hingga 2018 mencapai 186.986 unit. /Bisnis.com
Suplai proyek hingga 2018 mencapai 186.986 unit. /Bisnis.com

Sebaran Pasok Properti

Perusahaan konsultan properti Cushman & Wakefield Indonesia dalam risetnya menulis, menutup kuartal II/2015, total pasokan kumulatif kondominium terbangun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tercatat 149.191 unit.

Berdasarkan lokasi penyebarannya, mayoritas kondominium terbangun di wilayah sekunder sebesar 74,9% dari total pasokan atau 111.744 unit. Adapun kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) berkontribusi 17,3%, dan kawasan primer menyumbang 7,8%.

Area CBD itu mencakup koridor bisnis utama, seperti Sudirman, Kuningan, Thamrin, Gatot Subroto, dan Satrio.

Adapun wilayah perumahan primer mencakup Kebayoran Baru, Senayan, Menteng, Pondok Indah, Permata Hijau, dan Kemang. Lokasi primer pada umumnya merepresentasikan area yang diminati oleh keluarga berpenghasilan tinggi dan kalangan ekspatriat.

Sementara itu, suplai proyek hingga 2018 mencapai 186.986 unit. Mayoritas pasokan berasal dari Tangerang dan Bekasi yang berkontribusi masing-masing 27,9% atau 52.087 unit serta 15,5% atau 29.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Edisi Selasa (29/9/2015)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper