Sebaran Pasok Properti
Perusahaan konsultan properti Cushman & Wakefield Indonesia dalam risetnya menulis, menutup kuartal II/2015, total pasokan kumulatif kondominium terbangun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tercatat 149.191 unit.
Berdasarkan lokasi penyebarannya, mayoritas kondominium terbangun di wilayah sekunder sebesar 74,9% dari total pasokan atau 111.744 unit. Adapun kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) berkontribusi 17,3%, dan kawasan primer menyumbang 7,8%.
Area CBD itu mencakup koridor bisnis utama, seperti Sudirman, Kuningan, Thamrin, Gatot Subroto, dan Satrio.
Adapun wilayah perumahan primer mencakup Kebayoran Baru, Senayan, Menteng, Pondok Indah, Permata Hijau, dan Kemang. Lokasi primer pada umumnya merepresentasikan area yang diminati oleh keluarga berpenghasilan tinggi dan kalangan ekspatriat.
Sementara itu, suplai proyek hingga 2018 mencapai 186.986 unit. Mayoritas pasokan berasal dari Tangerang dan Bekasi yang berkontribusi masing-masing 27,9% atau 52.087 unit serta 15,5% atau 29.000 unit.