Bisnis.com, JAKARTA—Pemeritah Provinsi Kalimantan Timur akan mulai menyiapkan studi kelayakan untuk proyek tol Samarinda-Bontang, Bontang-Sangata, dan Sangata-Maloi mulai tahun depan.
Kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur Taufiq Fauzi mengatakan pemerintah Kalimantan Selatan tidak akan berhenti sampai pada pembangunan proyek tol Balikpapan-Samarinda (99.02 km) yang saat ini tengah dimulai pembangunannya.
Pemda akan melanjutkan proyek tol di provinsi tersebut dengan tiga ruas tambahan. Menurutnya, saat ini pihaknya sudah mulai merencanakan desainnya. Selanjutnya, pihaknya akan mengusahakan untuk memperoleh Surat Keputusan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk penetapan ruas-ruas baru tersebut.
“Sesuai dengan tahap-tahap konstruksi, paling tidak yang harus ktia mulai ke depan itu adalah desain dulu, lalu FS [feasibility study], amdal [analisis mengenai dampak lingkungan], sampai dengan DED [detail engineering design],” katanya, Rabu (23/9/2015).
Menurutnya, bila berjalan lancar, penetapan lokasi dan proses pembebasan lahan sudah dapat dimulai tahun depan. Pemda menurutnya akan membangun ketiga ruas tersebut secara bertahap.
“Kita akan usahakan yang Samarinda-Bontang dulu, penetapan dari menteri PU juga kita utamakan yang ini dulu, tapi syukur-syukur kalau bisa ketiganya sekaligus,” katanya.