Bisnis.com, JAKARTA — Situs jual beli berbasis Internet mataharimall.com mengklaim dirinya siap kuasai pasar e-Commerce Tanah Air setelah berencana melakukan perluasan jaringan dan yang terbaru adalah di Bandung.
Peluncuran mataharimall.com di Bandung diiringi dengan kampanye “Super September”. Aksi ini diperkuat dengan roadshow pada 18 – 20 September 2015 di Bandung Indah Plaza, Bandung, Jawa Barat.
CEO Matahari Mall Hadi Wenas mengklaim Super September merupakan kampanye tunggal terbesar dalam sejarah ritel online di Indonesia. “Kami memberikan berbagai promo, mulai dari mobil, ponsel, sampai kebutuhan rumah tangga,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (19/9/2015).
Perusahaan e-Commerce milik Lippo Group, mataharimall.com baru meluncurkan versi beta pada awal 2015. Super-marketplace online ini menyediakan beragam produk mulai dari perangkat elektronik, produk fesyen, gaya hidup, hingga kebutuhan rumah tangga.
Pada Maret 2015, Lippo mengumumkan investasi US$500 juta untuk membangun mataharimall.com. Perusahaan eCommerce ini targetkan bisa meraup transaksi US$1 miliar.
“Perusahaan e-Commerce mataharimall.com ini bernilai milyaran dolar dan kami mendominasi pasar,” ujar Hadi.
Lippo mengklaim pihaknya masuk ke ranah e-Commerce pada waktu yang tepat ketika ekosistem digital Tanah Air sedang berada berubah drastis (critical inflection point).
Pada tahun ini penetrasi Internet diperkirakan akan melebihi 30%. Jumlah penjualan ritel online hanya sebesar 0,7% dari total penjualan ritel tetapi diproyeksikan akan bertumbuh sepuluh kali lipat dalam lima tahun mendatang.