Bisnis.com, JAKARTA-- Studi internasional memaparkan pembakaran semua cadangan bahan bakar fosil akan mencairkan seluruh lapisan es di Antartika sehingga meningkatkan permukaan air laut lebih dari 50 meter selama ribuan tahun.
Studi itu diungkapkan jurnal Science Advance yang ditulis sejumlah ilmuwan baru-baru ini. Proses pencairan tersebut, akan membanjiri kota-kota dari New York hingga Shanghai dan mengubah peta dunia, dan membuat Belanda, Bangladesh atau Florida berada di bawah laut.
"Membakar sumber daya fosil cukup menghilangankan lapisa es Antartika," tulis para ilmuwan tersebut seperti dikutip dalam www.trust.org, Minggu (13/9).
Laporan itu menyatakan jika emisi dari minyak, batu bara dan gas alam terjadi berkesinambungan hingga 60-80 tahun ke depan, akan membuat lapisan es di Antartika Barat menjadi tak stabil.
"Apa yang kita lakukan sekarang mungkin akan mengubah wajah bumi hingga ribuan tahun mendatang," kata pengarang utama laporan itu, Ricarda Winkelmann dari Postdam Institute for Climate Impact Research di Jerman.
Studi itu memperkirakan pembatasan emisi untuk pemanasan hingga 2 derajad dapat membatasi kenaikan permukaan air laut untuk beberap meter. Diketahui, laut meningkat sekitar 20 sentimeter sejak 1900.