Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibanderol Hingga Rp6,5 Miliar, Mayoritas Beli Apartemen 1Park Avenue Secara Tunai Bertahap

Kendati dibanderol mahal, sebagian besar pembeli apartemen 1Park Avenue besutan PT Intiland Development Tbk membayar dengan cara tunai bertahap.
Ilustrasi apartemen Intiland
Ilustrasi apartemen Intiland

Bisnis.com, JAKARTA -- Kendati dibanderol mahal, sebagian besar pembeli apartemen 1Park Avenue besutan PT Intiland Development Tbk membayar dengan cara tunai bertahap.

Direktur Pemasaran Korporat Intiland, Susan Pranata, mengungkapkan sebanyak 70% pembeli unit di 1Park Avenue membayar dengan cara tunai bertahap."Yang bayar pake hard cash sedikit, ada juga yang bayar dengan KPA [kredit pemilikan apartemen]," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (9/9/2015).

Dia menambahkan, hingga Agustus 2015, penjualan apartemen 1Park Avenue telah mencapai 88%. Intiland telah memasarkan tiga menara dari empat menara yang tengah dibangun. Masing-masing menara memiliki kapasitas sebayak 112 unit dengan luas bersih bangunan antara 115-149 meter persegi.

Susan menyebut, unit apartemen yang berlokasi di Kebayoran, Jakarta Selatan itu dibanderol mulai dari Rp5,2 miliar hingga Rp6,5 miliar. Sejak dipasarkan pada 2012, Susan mengklaim harga per unit mengalami kenaikan hingga 106%. "Kami start [penjualan] harga Rp22 juta [per meter persegi], sekarang harganya sudah Rp45 juta," katanya.

Secara umum, survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, pembayaran properti menggunakan skema tunai bertahap mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Survei menyebut, per kuartal II 2015, porsi penggunaan tunai bertahap 18,78%, naik cukup signifikan dibandingkan posisi yang sama pada 2012 sebesar 11,91%.

Porsi pembelian properti secara tunai juga mengalami peningkatan dari 6,6% pada kuartal II 2012 menjadi 9,02% pada kuartal II 2015. Survei juga menunjukkan, porsi penggunaan KPR (kredit pemilikan rumah) pada kuartal II 2015 turun menjadi 72,2%, lebih rendah dibandingkan dengan posisi kuartal II 2012 sebesar 82,09%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper