Bisnis.com, BEKASI – Potensi pasar industri pengolahan produk susu masih cukup besar di Indonesia, seiring dengan meningkatnya konsumsi susu masyarakat yang hingga saat ini relatif rendah.
Panggah Susanto, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, menyatakan bahwa saat ini konsumsi susu di Indonesia yang berkisar 12,1 kg per kapita per tahun masih rendah dibanding negara-negara lain.
“Malaysia sudah 36,2 kg per kapita per tahun. Thailand 22 kg per tahun. Selandia Baru bahkan 120 kg per kapita per tahun,” ujarnya usai peresmian pabrik perdana Fonterra di Cikarang, Selasa (8/9/2015).
Rendahnya nilai konsumsi tersebut, menurut Panggah, menunjukkan bahwa masih ada peluang untuk ditangkap dan dikembangkan oleh industri pengolahan susu. Terlebih, sektor industri ini termasuk sebagai salah satu industri prioritas untuk dikembangkan.
Pemerintah sendiri saat ini memiliki beberapa program seperti pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk produsen susu segar hingga pemberian tax allowance dan tax holiday.