Bisnis.com, BATANG- PT Bhimasena Power Indonesia menjamin pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah akan ramah lingkungan.
Direktur Utama Bhimasena Mohammad Effendi mengatakan pihaknya akan menggunakan teknologi yang maju dari Jepang untuk menghasilkan pembakaran batu bara yang sempurna.
Pembakaran sempurna ini akan sedikit menghasilkan asap, bahkan hingga tidak ada sama sekali.
"Asap yang keluar itu disaring lagi maka jika sudah keluar dari cerobong tidak akan dapat dilihat dengan kasat mata," ujar Effendi dalam acara peresmian pembangunan PLTU Batang, Jumat (28/8/2015). Menurutnya, abu dari hasil pembakaran akan dikirim ke pabrik semen untuk dijadikan bahan baku.
Selain itu, dia menjanjikan penyerapan tenaga kerja lokal dalam proses konstruksi hingga mencapai 4.000 orang. Namun, untuk pengoperasiannya nanti akan menyerap 500 orang yang telah terlatih untuk menggunakan teknologi maju tersebut.
Hari ini, pemerintah akhirnya meresmikan dimulainya pembangunan PLTU Batang di Jawa Tengah meski permasalahan lahan belum sepenuhnya terselesaikan.
PLTU dengan kapasitas 2x1.000 megawatt (MW) ini akhirnya memiliki progress dalam bidang pembangunan setelah sempat terkendala pembebasan lahan.