Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OKI Pulp and Paper Dapat Tax Holiday 8 Tahun

Setelah mengajukan permohonan sejak 2013, PT Oki Pulp & Paper Mills akhirnya diberikan insentif tax holiday selama delapan tahun.
Komisaris PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Arthur Tahya (dari kiri), Direktur Suhendra Wiriadinata, dan Direktur Kurniawan Yuwono, berdiskusi disela-sela acara Rapat Umum Tahunan di Jakarta, Kamis (26/6/2014). RUPS LB menyetujui Rencana Penawaran Umum Terbatas kedua yang akan digunakan untuk penyetoran modal di PT Oki Pulp & Paper Mills. /Bisnis.com
Komisaris PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Arthur Tahya (dari kiri), Direktur Suhendra Wiriadinata, dan Direktur Kurniawan Yuwono, berdiskusi disela-sela acara Rapat Umum Tahunan di Jakarta, Kamis (26/6/2014). RUPS LB menyetujui Rencana Penawaran Umum Terbatas kedua yang akan digunakan untuk penyetoran modal di PT Oki Pulp & Paper Mills. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah mengajukan permohonan sejak 2013, PT Oki Pulp & Paper Mills akhirnya diberikan insentif tax holiday selama 8 tahun.

Managing Director Sinar Mas Grup Soeherman Gandi Sulistiyanto mengatakan dikabulkannya permohonan tax holiday dari OPPM merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung investasi strategis.

"Kami dapat delapan tahun, ditambah dengan dua tahun keringanan pajak sebesar 50% untuk PPh Badan," tuturnya kepada Bisnis.com, Kamis (27/8/2015).

Siang tadi, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro menjelaskan PT Oki Pulp and Paper Mills (OPPM) mendapatkan fasilitas tax holiday untuk jangka waktu delapan tahun. Dia mengaku telah mengeluarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) terkait pemberian tax holiday tersebut.

"Diharapkan insentif fiskal ini, ke depannya dapat lebih mendorong investasi manufaktur pionir," tuturnya saat konferensi pers di Kemenkeu.

Investasi yang mencapai Rp30 triliun saat ini memasuki tahap pembangunan konstruksi infrastruktur dan fasilitas produksi.

"Saat ini sedang membangun proyek infrastrukturnya, baik jalan, perumahan karyawan. Pembangunan pabrik sendiri akan rampung akhir tahun depan," tambah Gandi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper