Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever Resmikan Pabrik Baru Senilai Rp820 Miliar

PT Unilever Indonesia Tbk meresmikan pabrik berkapasitas 7 miliar unit atau 330.000 ton per tahun, dengan nilai investasi Rp820 miliar.

Bisnis.com, BEKASI – PT Unilever Indonesia Tbk meresmikan pabrik berkapasitas 7 miliar unit atau 330.000 ton per tahun, dengan nilai investasi Rp820 miliar.

Sancoyo Antarikso, External Relations Director and Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk, mengatakan investasi yang ditanamkan pada pabrik yang berlokasi di Cikarang tersebut melebihi dari rencana awal sebesae Rp500 miliar, seperti yang didaftarkan di Badan Koordinasi Penanaman Modal.

"Kebutuhannya memang meningkat karena dua hal. Pertama, permintaan memang naik sehingga kami menambah kapasitas. Kedua karena ada komponen yang menggunakan mata uang asing," ujarnya di sela-sela peresmian pabrik kecap dan bumbu masak Unilever, Selasa (25/8/2015).

Menurutnya, dengan adanya penambahan kapasitas dari pabrik tersebut, kebutuhan atas produk kecap Bango serta bumbu masak Royco dan Knorr akan tercukupi hingga tiga tahun ke depan.

"Pertumbuhan industri bumbu masak year-to-date tumbuh hingga 10%. Selama ada demand, akan terus kami coba penuhi. Tapi untuk produk kecap, sekang kami jadi pemimpin pasar," jelasnya.

Kendati kondisi pasar lesu, Sancoyo mengatakan bahwa Unilever belum berencana untuk menunda realisasi investasi. Hingga Juni 2015, Unilever sendiri sudah merealisasikan investasi berkisar Rp600 miliar, dari target tahun ini sebesar Rp1,2 triliun.

"Kami pemain jangka panjang. Jadi enggak ada hit and run," katanya.

Dengan penambahan pabrik ini, Unilever Indonesia memiliki sembilan pabrik yang berlokasi di Cikarang-Bekasi, Surabaya dan Sei Mangkei-Sumatera Utara.

Dia mengatakan segmen produk makanan memberikan sumbangsih 27% terhadap raihan pemasukan Unilever. Adapun Indonesia sendiri memberi kontribusi sebesar 2,5 miliar euro dari 50 miliar euro keuntungan Unilever global.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper