Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perindustrian Saleh Husin mempertanyakan kesiapan PT Krakatau Steel Tbk., sebagai satu-satunya BUMN baja, dalam menggarap proyek tower listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) sepanjang 46.000 kilometer.
Saleh mengatakan sudah bertemu pihak Krakatau Steel bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (19/8) di Istana Wakil Presiden.
Menurutnya, Wapres sudah menanyakan bagaimana kesiapan Krakatau Steel untuk menggarap proyek pemerintah ini.
"Mereka harus betul-betul menghitung, jangan sampai belum siap. Payah nanti kalau pada pelaksanaannya malah terbengkalai," tuturnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jumat (21/8).
Pembangunan transmisi listrik yang diperkirakan berjalan dalam 10 tahun mendatang, setidaknya membutuhkan pendanaan sekitar Rp200 triliun. Saleh mengatakan pemerintah akan memprioritaskan perusahaan dalam negeri untuk mengerjakan proyek pemerintah.
"Tidak hanya Krakatau Steel, tapi industri nasional juga bagaimana kesiapannya," tambahnya.