Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politeknik KP Sorong Kembangkan Padang Lamun

Politeknik Kelautan dan Perikanan di Sorong, Papua Barat, membuka pusat kajian ekosistem padang lamun di wilayah perairan Raja Ampat seluas sekitar 30 km persegi.
Padang Lamun. /caderabdul.wordpress.com
Padang Lamun. /caderabdul.wordpress.com

Bisnis.com, JAKARTA - Politeknik Kelautan dan Perikanan di Sorong, Papua Barat, membuka pusat kajian ekosistem padang lamun di wilayah perairan Raja Ampat seluas sekitar 30 km persegi.

Padang lamun adalah ekosistem khas laut dangkal di perairan hangat dengan dasar pasir dan didominasi oleh tumbuhan lamun atau rumput laut.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP Suseno Sukoyono mengatakan padang lamun dibuka guna memberikan tempat berlindung ikan dan sejumlah biota laut lainnya seperti teripang, udang, dan kerang-kerangan.

Lamun juga menjadi salah satu makanan bagi sejumlah hewan yang terancam punah seperti duyung dan penyu, terutama penyu hijau.

“Lamun sangat penting bagi sektor perikanan karena banyak jenis ikan bernilai ekonomi tinggi hidup di lingkungan lamun,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (20/8/2015).

Dilihat dari sisi ekologis, lamun juga memiliki hubungan interkoneksi dengan mangrove dan terumbu karang dalam hal menjaga ekosistem laut.

Padang lamun juga dinilai efektif menahan abrasi karena akar-akarnya yang mencengkeram dasar laut dapat meredam gerusan gelombang laut sehingga mampu mengurangi dampak erosi. Selain itu, padang lamun dapat menangkap sedimen sehingga akan membantu menjaga kualitas air.

Selain mengembangkan padang lamun, Politeknik yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut juga membangun kapal-kapal miniboats dan longboats yang dinilai efektif untuk dipergunakan di kawasan perairan Papua yang didominasi oleh pulau-pulau kecil.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper