Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Ekonomi Sudah Berada Pada Rel Yang Benar

Pemerintahan Jokowi-JK sudah berada pada pada rel yang benar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis.
Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintahan Jokowi-JK sudah berada pada pada rel yang benar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis.

Demikian disimpulkan dalam Forum Dialog bertema "Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia Sekarang dan 2016" yang dilaksanakan organisasi sayap PDIP Taruna Merah Putih (TMP), Rabu (19/8/2015). Selain Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo turut menjadi nara sumber pada diskusi itu Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad dan Wamenkeu Mardiasmo.

Menurut  Agus Martowardojo, di tengah pengaruh faktor global seperti membaiknya sektor keuangan AS dan melambatnya ekonomi China, pemerintah sudah bergerak cepat. Menurutnya, penanganan impor yang membuat defisit hingga 27% pada 2014 sudah ditangani dengan baik melalui sinergi antara pemerintah dan BI. Akibatnya defisit perdagangan langsung turun, ujarnya.

Begitupun dengan penanganan angka inflasi yang pada 2014 mencapai 8,4% akibat pemberian subsidi BBM. Agus pun menyambut baik ketika Pemerintahan Jokowi-JK tak lagi memberi subsidi kepada premium.

Sementara itu, Muliaman Hadad menyatakan pihaknya sejalan dengan langkah Pemerintah yang akan mengembangkan ekonomi di daerah dan pedesaan. Lembaga-lembaga keuangan, ujarnya, akan didorong untuk mengembangkan sektor UMKM sebagai lokomotif pembangunan yang lebih tahan krisis.

Selain itu, OJK akan memberikan dukungan memalui akses permodalan bagi pengusaha pemula. Menurutnya, OJK saat ini sedang mendiskusikan kemungkinan mendorong peraturan agar terbentuk modal ventura bisa diakses oleh pengusaha pemula.

Sedangkan Wamenkeu, Mardiasmo menambahkan bahwa RAPBN 2016 akan menunjukkan karakter yang berbeda dibanding periode sebelumnya. Menurutnya, Pemerintah akan lebih banyak memberikan dana pembangunan ke daerah dan pedesaan. Hanya saja, diakuinya, efektivitas anggaran akan sangat tergantung pada peran kepala daerah.

"Maka di pilkada serentak ini, rakyat harus memilih kepala daerah yang amanah ke daerahnya," kata Mardiasmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper