Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pengembang asal Singapura, Keppel Land, menawarkan harga sewa kantor grade A International Financial Tower di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, mulai dari US$20-an per meter persegi per bulan.
Pengembangan proyek perkantoran dengan luasan 50.200 m2 tersebut sudah dimulai tiga tahun lalu dan ditargetkan rampung pada kuartal I/2016. Sejumlah penyewa yang sudah bergabung di antaranya Servcorp, Tokio Marine, Grant Thornton, Rintis, dan Ithaca Resources.
Presiden Direktur Keppel land Indonesia Sam Moon Thong menuturkan, okupansi tower setinggi 48 lantai ini baru terisi sekitar 20%. Perusahaan hanya melepas proyeknya dengan sistem sewa, alias tidak untuk dijual.
“Tingkat keterisian perkantoran di kawasan pusat bisnis (CBD) Jakarta memang sedang menurun, terutama pada kelas premium, sehingga perusahaan perlu berhati-hati dalam menentukan harga,” tuturnya di sela acara penutupan atap Tower kedua International Financial Tower di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Dalam rencana ke depan, Keppel akan membangun kembali tower pertama dengan tinggi 18 lantai menjadi 55 lantai. Total area yang dapat disewakan pun bertambah menjadi 72.800 m2. Namun, Sam masih belum bisa mengatakan kapan memulai pengembangan karena masih melihat situasi pasar.
Di luar Indonesia, perusahaan sudah mengembangkan sejumlah proyek perkantoran grade A di Beijing dan Shanghai, China; Ho Chi Minh, Vietnam; serta Filipina. Keppel juga sudah mengakuisisi gedung perkantoran di London, Inggris.
Sedangkan di dalam negeri, lanjut Sam, perusahaan masih dalam tahap mengembangkan proyek residensial bertajuk West Vista di Cengkareng, Jakarta Barat sejumlah 2.855 unit. Masih di Jakarta Barat, perusahaan berencana meluncurkan hunian vertikal, sehingga portofolio Keppel Land Indonesia di area tersebut bertambah menjadi sekitar 7.000 unit.
Adapun harga apartemen West Vista mulai dari Rp22 juta/ m2. Sejak pengenalan produk pada Mei 2015 lalu, sekitar 200 unit sudah terserap pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
