Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerusuhan Blok Cepu: Bertahap, 7.000 Orang Kembali Bekerja. Bupati Minta Pengamanan Ditingkatkan

Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto, meminta pengawasan keamanan pekerjaan proyek enginering procumeent construction (EPC) I Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, lebih ditingkatkan, agar kasus kerusuhan tenaga kerja yang pernah terjadi tidak terulang lagi.
Kericuhan karyawan Blok Cepu/Istimewa
Kericuhan karyawan Blok Cepu/Istimewa

Bisnis.com, BOJONEGORO - Kerusuhan di Blok Cepu dinilai oleh pemerintah setempat sebagai hal yang tidak perlu terulang kembali.

Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto, meminta pengawasan keamanan pekerjaan proyek enginering procumeent construction (EPC) I Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, lebih ditingkatkan, agar kasus kerusuhan tenaga kerja yang pernah terjadi tidak terulang lagi.

"Kami minta semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan proyek Blok Cepu, tidak hanya bidang pekerjaan, tapi juga dari segi keamanan," katanya dalam rapat evaluasi kasus kerusuhan tenaga kerja proyek Blok Cepu di Bojonegoro, Kamis (13/8/2015).

Ia mengharapkan kasus kerusuhan tenaga kerja minyak Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, tidak terulang lagi, agar tidak menganggu jadwal pencapaian produksi puncak minyak Blok Cepu.

"Karena itu harus ada evaluasi secara terus menerus menyangkut keamanan di proyek minyak Blok Cepu," tegas Suyoto.

Menurut dia, dalam kasus kerusuhan tenaga kerja proyek EPC I minyak Blok Cepu pada beberapa waktu lalu, untuk standar operasi pengamanan tidak berjalan dengan normal.

"Petugas Pengamanan Obyek Vital Polda Jawa Timur memperoleh penjelasan dari petugas keamanan di dalam proyek bahwa kondisi aman. Tapi, ketika kerusuhan mulai terjadi baru melapor kondisi tidak aman," paparnya.

Ia mengibaratkan dalam kejadian itu, seperti tukang parkir, yang meminta pengemudi kendaraan berhenti, tapi kendaraan yang diparkir sudah menabrak.

"Prinsipnya pekerjaan proyek EPC I harus segera dilanjutkan, agar tidak mengganggu jadwal produksi puncak minyak Blok Cepu," ujar Suyoto.

Sementara itu, "Executive Vice President and General Manager ExxonMobil Oil (EMOI) Indonesia, Daniel L. Wieczynski, mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan untuk memastikan sistem keamanan di proyek Blok Cepu berjalan dengan baik.

Selain itu, ia juga melakukan berbagai langkah lainnya, yang bertujuan untuk menjaga keamanan, salah satunya, mengurangi jumlah tamu yang berkunjung ke lokasi proyek.

"Kami akan mengurangi jumlah tamu yang berkunjung di proyek Blok Cepu, untuk mengurangsi gangguan keamanan," ucapnya..

Senada dengan itu, "Project Site Manager" PT Tripatra-Samsung, Jakarta, Raymon Ras Fuldy, menjadwalkan tenaga kerja proyek EPC I Blok Cepu akan mulai bekerja kembali, Selasa (18/8). Tapi, menurut dia, masuknya sekitar 7.000 tenaga kerja proyek EPC I, akan dilakukan bertahap.

Ikut dalam rapat Pengawas dari SKK Migas Yulius Wiratno, "Vice President Public and Goverment Affair" EMOI Erwin Maryoto, Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Jawa Timur Kombes Yoyok, dan jajaran perwakilan PT Tripatra-Samsung, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper