Bisnis.com, JAKARTA – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Trade Expo Indonesia 2015 juga akan diselenggarakan Trade and Investment Forum sebagai salah satu progra unggulan.
Forum tersebut bertujuan memberikan informasi kepada para eksportir, buyers, dan investor dalam memanfaatkan peluang perdagangan internasional dan investasi.
Selain itu, diadakan pula one-on-one Business Matching yang menjadi sarana pertemuan eksibitor dengan para buyers internasional. Diharapkan para eksibitor dapat melakukan kontak dan kontrak dagang, sekaligus memperluas jaringan pemasaran ke mancanegara.
“Mengingat efektivitas promosi produk-produk Indonesia yang juga didukung konsistensi para eksportir dan importir, ajang TEI tahun ini juga konsisten memberikan Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta,” jelas Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Naisonal Kemendag Pradnyawati, Rabu (12/8/2015).
Penghargaan Primaniyarta diberikan bagi para eksportir yang telah berkontribusi dalam pembangunan ekonomi melalui peningkatan kinerja ekspor dan Penghargaan Primaduta agi para importir produk Indonesia di luar negeri yang konsisten melakukan importasi produk-produk Indonesia.
TEI 2014 diikuti 1.550 peserta dengan total pengunjung 14.345 orang dari RRT, Jepang, Australia, Afrika Selatan, dan India.
Secara total, TEI 2014 berhasil membukukan transaksi sebesar US$1,42 miliar, yang meliputi transaksi produk sebesar US$814,31 juta, transaksi jasa sebesar US$105,09 juta, dan investasi sebesar US$ 500 juta.
Produk yang paling diminati buyers selama penyelenggaraan TEI 2014 adalah furnitur, makanan olahan, tekstil dan produk tekstil, bahan-bahan bangunan, serta kertas dan produk kertas.